Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah:
?
Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah
kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi
pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
? Jenis-jenis analisis ekonomi.
? Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
?
Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam
menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang
terjadi dalam perekonomian.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam
kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan
masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi
persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan
kegiatan ekonomi?”
Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai
kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk
memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan
jasa tersebut.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam
kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan
masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi
persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan
kegiatan ekonomi?”
Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai
kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk
memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan
jasa tersebut.
Masalah Pokok Perekonomian: Kekurangan
Masalah kelangkaan
Masalah
kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif
terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan
menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu
membuat dan menentukan pilihan.
Kebutuhan Masyarakat
Yang
dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat
untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini
diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam
negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan
kepada dua bentuk:
• Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
• Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
Jenis-jenis Barang
1.
Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia.
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan
asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi),
barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2.
Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat.
Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh:
makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu
lalu lintas dan mercu suar).
Faktor-faktor produksi
Yang
dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
1.
Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor
produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam
yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi
atau untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor
produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian.
Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi
keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan,
yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja
terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang
diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang
dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor
produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan
dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan
meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi
tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan
berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
Sifat-sifat Teori Ekonomi
Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi. Setiap teori mempunyai 4 unsur penting berikut:
•
Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya
variabel-variabel yang sifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam
teori tersebut.
• Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik.
• Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dibicarakan.
• Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.
Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu
ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan
teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik
dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi. Dalam
teori yang lebih mendalam, matematika dan persamaan matematika memegang
peranan yang sangat penting. Di samping itu statistik adalah alat
analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi
Tugas
dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan menggunakan
teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang
mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak.
Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi
dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang yang ditentukan, analisis yang
dibuat haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:
• Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan.
• Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
• Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
• Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan ekonomi dilaksanakan.
• Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Teori Mikroekonomi
Teori
mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu
ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian.Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi
adalah: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan?
Teori Makroekonomi
Teori
makroekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu
perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomi.
Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan
perekonomian. Analisis dalam makroekonomi merincikan pengeluaran agregat
kepada 4 komponen: pengeluaran rumah tangga (biasa disebut sebagai
konsumsi rumah tangga), pengeluaran pemerintah, pengeluaran
perusahaan-perusahaan (biasanya disebut sebagai investasi) dan
ekspor-impor. Teori makroekonomi meliputi juga analisis dalam berbagai
aspek berikut:
• Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
• Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi.
Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.
1.Sistem
Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar
besarnya.
2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian
yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan
pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.Sistem
Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah
sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak
boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa
ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil
hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan
Ekonomi dan kebersamaan.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu
sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan
internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki
negara.
5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan
bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain,
fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.
Masalah Pokok Ekonomi & Pengaruh Mekanisme Harga.
1. Masalah pokok ekonomi
Pendefinisian
masalah pokok ekonomi terdapat 2 pendifinisian, aliran klasik dan
modern, dimana memiliki perbedaan yang cukup signifikan. berikut
jelaskan kedua aliran tersebut
1. Menurut Aliran Klasik
Ekonomi
klasik diwakili oleh ADAM SMITH. Menurut ilmu ekonomi klasik, masalah
pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada 3 permasalahan penting
yaitu masalah produksi,masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
1. Masalah Produksi
Untuk
mencapai kemakmuran, baranng-barang kebutuhan harus tersedia ditengah
masyarakat, karna masyarakat sangat hitrogen, maka barang-barang yang
tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen,
yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
2. Masalah Distribusi
Agar
barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat,
dibutuhkan sarana dan prsarana distribusi yang baik.
3. Masalah Konsumsi
Barang
hasil produksi yang telah didistribusikan kpd masyarakat idialnya dapat
dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
2. Menurut Aliran Modern
Para
ahli ekonomi modrn sepakat bahwa dengan sumberdaya yang tersedia, pling
sedikit ada 3 masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang
harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.
2. Pengaruh mekanisme harga
Krisis
finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan
perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli
masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis hanya terjadi
pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni
Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan
pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar
ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika
terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan
barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging
countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja
berbagai sektor usaha, khususnya industri.
Harapan untuk segera
terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun
2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga
perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang
semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah.
Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa
Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang
masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan
tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
Macam-macam Sistem Ekonomi.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu
sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan
pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam.
Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.
2. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar
barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang
dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya
dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh
pemilik.
3. Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang
seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi
kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem
ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem
tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi
perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.
5. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem
ekoomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem
Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan
produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau
kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan
ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi
kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta
keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
Faktor intern
• Lembaga ekonomi
• Sumber daya ekonomi
• Faktor produksi yang dimiliki
• Ligkungan ekonomi
• Organisasi dan manajemen
Faktor Ekstern
• Falsafah Pancasila
• Landasan Konstitusional UUD 1945
• GBHN
• Keadaan kondisi politik
• Kepastian hukum
• Masyarakat dalam arti luas
• Pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar