Komunikasi adalah proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling mentransmisikan
informasi dan menginterpretasikan artinya. Yang penting komunikasi dalam
organisasi diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang
efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian
yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi
yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang
dimanfaatkan.
Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer, karena
sebagai proses dimana fungsi manajemen seperti
fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan, fungsi
pengendalian dapat dicapai. Komunikasi biasanya sering terganggu hal ini
dikarenakan masalah sematik/arti kata, tak adanya umpan balik, saluran
komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.
Ada pedoman untuk mendapatkan komunikasi secara efektif
antara lain yaitu bahwa seseorang harus mendengarkan secara aktif, usahakan
memberikan umpan balik, lansung pada masalah, mengambarkan situasi,dan
meringkas. Proses komunikasi memungkinkan para manajer menjalankan tanggung
jawabnya dan informasi harus dikomunikasikan jepada para manajer sebagai dasar
pembuatan keputusan dalam pembuatan fungsi manajer baik secara lisan maupun
tulisan.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan dalam
gagasan atau informasi seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses
pemindahan gagasan seseorang dari orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga
dalam bentuk ekspresi wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat
menghubungkan antara bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran
informasi. Hal ini mengandung unsur-unsur ;
1.
Sebagai kegiatan seseorang untuk megerti,
2.
Sebagai sarana pengendalian informasi,
3.
Sebagai sistem bagi terjalinnya komunikasi
diantara individu-individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar