Selasa, 12 November 2013

Keunggulan MySQL




MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.

Kelebihan
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Perbedaan oracle dengan mySQL

MySQL

1. database untuk tiap project yang dibuat, dan dalam database itu kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project yang sedang dibuat.
2.
Mysql adalah database
3. Mysql digunakan untuk usaha kecil dan menengah
4. Pada Mysql dukungan table sampai dengan 60 ribu table
5. Pada mysql dikenal tipe data Varchar 
6. Mysql bersifat open source alias gratis yang berada di bawah lisensi GPL(General Public license) walaupun juga ada versi berbayar yaitu enterprise.
7. Secara Logic pada mysql user berada di luar database sehingga satu user dapat membuat beberapa database
8. Mysql sangat banyak digunakan sebagai database pada aplikasi web(php,jsp,ruby on rails) karena sifatnya yang free dan ringan serta multiplatform.
9. Pada mysql tidak dibutuhkan storage yang besar.
10. Dalam Hal keamanan mysql yang sudah mencapai versi 5.4 sudah cukup aman.
11. MySQL karena sifatnya yang opensource tidak ada dukungan support bagi yang memakainya.

Oracle

1.      Oracle karena sifatnya yang license terdapat dukungan support bagi pemakainya.
2.      membuat 1 database, dalam database namanya Schema. dan baru dalam shcema itu ada tabel-tabel. jadi urutannya DATABASE –> SCHEMA –> TABLE
3.      Oracle bukan hanya database tetapi merupakan development tool
4.      Oracle untuk skala enterprise.
5.      Oracle dukungan memori untuk databasenya mencapai 1 terabyte.
6.      Oracle tidak melainkan varchar2.
7.      Oracle bersifat license kecuali produk oracle xe yang dapat digunakan untuk belajar oracle bagi mahasiswa.
8.      Oracle dikenal adanya schema dimana user berada di dalam database yang dimana pengaturan user ini dilakukan oleh user system/dba
9.      Oracle tidak begitu banyak digunakan pada aplikasi web.
10.  Oracle haruslah siap mempunyai storage yang besar.
11.  Oracle yang sudah dalam versi 11g dalam hal keamanan lebih aman dari yang lain.

Kalimat efektif

Kalimat efektif adalah suatu kalimat yang merupakan isi dari suatu gagasan pembicara atau penulis yang secara jelas disampaikan dalam untuk menunjukan suatu tujuan dari penulis/pembaca.
Ciri-ciri dari kalimat efektif diantaranya sebagai berikut:
  • dapat menjelaskan gagasan dari penulis / pembicara baik secara lisan maupun tulisan.
  • dapat menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pembaca.
  • memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( Objek/Keterangan) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
  • biasanya mempunyai suatu imbuhan yang sama. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. Contoh : Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
  • kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
    Contoh : Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya. seharusnya menjadi Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.
  • kalimat efektif harus deberikan penekanan pada kata-kata tertentu. Caranya bisa dengan mengubah posisi kalimat, menggunakan penekanan dengan imbuhan -lah, -pun, dan -kah. juga dapat dengan menggunakan konjungsi pertentangan ataupun juga dengan menggunakan kata ulang.
  • Dan terakhir yang harus diperhatikan adalah kelogisan dari suatu kalimat. Contoh : Waktu dan tempat saya persilakan. kalimat tersebut harus diubah menjadi Ibu penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Syarat-syarat Kalimat Efektif
  1. Koherensi (Kepaduan) adanya kepaduan kata-kata untuk suatu kalimat. Yang merusak koherensi suatu kalimatdiantaranya: penggunaan kata-kata yang tidak diperlukan.
  2. Keparalelan (penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama)
  3. Kehematan (tidak terjadi pemborosan ataupun pengulangan kata-kata)
  4. Penekanan (diberi penekanan dengan menambahkan imbuhan)
  5. Kevariasian

Penulisan Huruf

Penulisan Huruf
Dalam ejaan bahasa indonesia ynag disempurnkan, penulisan huruf menyamngkut dua masalah, yaitu (1) penulisan huruf besar atau kapital dan (2) penulisan huruf miring.
A.    Penulisan huruf besar atau kapital
Kaidah penulisan huruf kapital itu adalah sebagai berikut.

1.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama kalimat berupa petikan langsung.
2.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti-Nya. Huruf pertama pada kata ganti ku, mu, dan nya, sebagai kata ganti Tuhan, harus dituliskan dengan tanda hubung (-)
3.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar (kehormatan, keturunan, agama), jabata, dan pangkat ynag diikuti nama orang.
4.      Kata-kata van, den, da, de, di, bin, dan ibnu yang digunakan sebagai nama orang tetap ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika kata-kata digunakan sebgai nama pertama atau terletak pada awal kalimat.
5.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama nama bnagsa, suku, dan bahasa.
6.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.
7.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama nama khas geografi
8.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumentasi resmi
9.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, kecuali  kata partikel seperti di, ke, dari, untuk, dan yang, yang terletak pada posisi awal.
10.  Huruf besar atau kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan, kecuali gelar dokter.
11.  Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan. Singkatan pak, bu, kak, dik, dan sebgainya hanya digunakan sebagi sapaan atau jika diikuti oleh nama orang/nama jabatan. Kata anda juga di awali huruf kapital.

B.     Penulisan huruf miring
1.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nam buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan. Dalam tulisan tangan atau ketikan, kata yang harus ditulis dengan huruf miring ditandai engan garis bawah satu.
2.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegasakan atau mengkhususkan huruf, bagia kata, atau kelompok kata.
3.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan bahsa asing atau bahasa daerah, kecuali yang disesuaikan ejaanya.

Ejaan dan kaidah tata tulis

Kaidah Tata Tulis

Kaidah bahasa merupakan aturan pemakaian bahasa agar bahasa itu tetap terpelihara dalam perkembangannya. Dalam berbahasa, kita harus mengikuti kaidah sehingga bahasa kita menjadi terpelihara dengan baik, sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Kaidah bahasa merupakan suatu himpunan beberapa patokan umum berdasarkan struktur bahasa.

Kaidah tata tulis terdiri dari :

• Pemakaian huruf
• Penulisan huruf
• Penulisan kata
• Pungtuasi (tanda baca)

      Ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia sekarang menganut sistem ejaan fonemis, yaitu satu bunyi dilambangkan dengan satu tanda (huruf). Akan tetapi, kenyataannya masih terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut terlihat pada adanya fonem (bunyi) yang masih dilambangkan dengan dua tanda, yaitu /ng/, /ny/, /kh/, dan /sy/. Sebaliknya, ada dua fonem yang dilambangkan dengan satu tanda saja, yaitu /e/ pepet dan /e/ taling. Hal ini dapat menimbulkan hambatan dalam penyusunan ejaan bahasa Indonesia yang lebih sempurna.