Kalimat efektif adalah suatu kalimat
yang merupakan isi dari suatu gagasan pembicara atau penulis yang secara jelas
disampaikan dalam untuk menunjukan suatu tujuan dari penulis/pembaca.
Ciri-ciri dari kalimat efektif
diantaranya sebagai berikut:
- dapat menjelaskan gagasan dari penulis / pembicara baik secara lisan maupun tulisan.
- dapat menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pembaca.
- memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( Objek/Keterangan) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
- biasanya mempunyai suatu imbuhan yang sama. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. Contoh : Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
- kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang
tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya
akan mengaburkan maksud kalimat.
Contoh : Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya. seharusnya menjadi Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya. - kalimat efektif harus deberikan penekanan pada kata-kata tertentu. Caranya bisa dengan mengubah posisi kalimat, menggunakan penekanan dengan imbuhan -lah, -pun, dan -kah. juga dapat dengan menggunakan konjungsi pertentangan ataupun juga dengan menggunakan kata ulang.
- Dan terakhir yang harus diperhatikan adalah kelogisan dari suatu kalimat. Contoh : Waktu dan tempat saya persilakan. kalimat tersebut harus diubah menjadi Ibu penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Syarat-syarat Kalimat Efektif
- Koherensi (Kepaduan) adanya kepaduan kata-kata untuk suatu kalimat. Yang merusak koherensi suatu kalimatdiantaranya: penggunaan kata-kata yang tidak diperlukan.
- Keparalelan (penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama)
- Kehematan (tidak terjadi pemborosan ataupun pengulangan kata-kata)
- Penekanan (diberi penekanan dengan menambahkan imbuhan)
- Kevariasian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar