Selasa, 12 November 2013

Penulisan Huruf

Penulisan Huruf
Dalam ejaan bahasa indonesia ynag disempurnkan, penulisan huruf menyamngkut dua masalah, yaitu (1) penulisan huruf besar atau kapital dan (2) penulisan huruf miring.
A.    Penulisan huruf besar atau kapital
Kaidah penulisan huruf kapital itu adalah sebagai berikut.

1.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama kalimat berupa petikan langsung.
2.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti-Nya. Huruf pertama pada kata ganti ku, mu, dan nya, sebagai kata ganti Tuhan, harus dituliskan dengan tanda hubung (-)
3.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar (kehormatan, keturunan, agama), jabata, dan pangkat ynag diikuti nama orang.
4.      Kata-kata van, den, da, de, di, bin, dan ibnu yang digunakan sebagai nama orang tetap ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika kata-kata digunakan sebgai nama pertama atau terletak pada awal kalimat.
5.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama nama bnagsa, suku, dan bahasa.
6.      Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.
7.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama nama khas geografi
8.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumentasi resmi
9.      Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, kecuali  kata partikel seperti di, ke, dari, untuk, dan yang, yang terletak pada posisi awal.
10.  Huruf besar atau kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan, kecuali gelar dokter.
11.  Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan. Singkatan pak, bu, kak, dik, dan sebgainya hanya digunakan sebagi sapaan atau jika diikuti oleh nama orang/nama jabatan. Kata anda juga di awali huruf kapital.

B.     Penulisan huruf miring
1.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nam buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan. Dalam tulisan tangan atau ketikan, kata yang harus ditulis dengan huruf miring ditandai engan garis bawah satu.
2.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegasakan atau mengkhususkan huruf, bagia kata, atau kelompok kata.
3.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan bahsa asing atau bahasa daerah, kecuali yang disesuaikan ejaanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar